Ledakan Bom yang terjadi di daerah Jakarta Selatan telah menewaskan salah seorang pekerja yang sedang merenovasi rumah dan 3 orang lainnya luka. Berita ini di sampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi. Beliau menyampaikan bahwa ada 4 korban dalam peristiwa tersebut dan salah satunya meninggal dunia, 3 diantaranya sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas terdekat. Saat ini korban tewas masih berada di tempat kejadian tepatnya di galian pondasi yang mereka gali saat itu. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki secara mendalam soal kejadian ledakan tersebut. Dan akan memintai keterangan para saksi, termasuk ketiga korban luka yang sedang di rawat.
Kronologi Awal Mula Terjadinya Ledakan Bom
Peristiwa yang sedang viral di Jakarta Selatan merupakan sebuah kejadian yang di duga ledakan bom terjadi di sebuah rumah yang sedang di renovasi. Awal mula terjadinya peristiwa tersebut, saat para pekerja renovasi rumah tersebut sedang menggali tanah untuk pondasi. Para pekerja menemukan sebuah benda di dalam tanah yang di duga bom dan selanjutnya mengangkat benda tersebut. Kemudian seorang pekerja terlihat memukul-mukul benda tersebut hingga terjadilah ledakan dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan “Yang jelas benda yang di duga bom tersebut di temukan di dalam tanah tempat mereka menggali pondasi, kemudian benda itu di angkat ke atas dan sempat dipukul-pukul sebelum akhirnya meledak. Proses evakuasi korban akan di lakukan setelah tim Gegana dan DVI hadir di TKP.
Tim Gegana Dan DVI Mengidentifikasi Korban Tewas Akibat Ledakan Bom
Sekitar Pukul 14:55 WIB, Tim Gegana tiba di lokasi kejadian dan langsung memasuki lokasi. Sementara itu, Tim DVI pada pukul 15:25 WIB telah tiba di jalan perahu No.2, RT.07, RW.02 kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan yang merupakan TKP. Tim Gegana dan DVI polri langsung melakukan olah TKP dan membawa perlengkapan untuk mengidentifikasi korban tewas. Pada saat tim Gegana dan DVI polri melakukan identifikasi terhadap korban tewas, juga telah hadir Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.